.

SELAMAT DATANG DI BLOG LINTAS INFORMASI MADIUN TV, HANYA MADIUN TV YANG MEMBERIKAN BERITA TER AKTUAL SE EKS KARESIDENAN MADIUN. KRITIK DAN SARAN KIRIM KE EMAIL lintasmadiuntv@gmail.com Atau Anda dapat Menghubungi (0351) 7682761 & 081335326942.

Senin, 25 April 2011

PONOROGO - KADES ASAL COMOT PERANGKAT, WARGA NGADU DEWAN

Belasan warga desa Bangsalan kecamatan Sambit kabupaten Ponorogo mengadu ke DPRD Ponorogo. Hal ini dipicu sikap KADES meraka yang asal comot mengisi kekosongan dua perangkat tanpa mengindahkan aturan. Jika melanggar aturan, warga mendesak pengisian perangkat itu dibatalkan.

PONOROGO - DELAPAN HARI PENYERAHAN BERKAS KORUPSI BELUM DISIMPULKAN

Berkas kasus dugaan korupsi APBD tahun 2004 yang menjerat mantan anggota DPRD Ponorogo  periode 1999 – 2004 hingga kini belum jelas hasilnya. Padahal penyerahan berkas dari POLRES Ponogoro ke Kejaksaan Negeri Ponorogo sudah 8 hari lalu. KEJARI berdalih masih memeriksa kedua berkas yang diserahkan 14 april lalu.

PONOROGO - BERISIK, PELAJAR GENG MALING MOTOR TAK FOKUS UNAS

2 siswa sekolah menengah pertama atau SMP yang terjerat kasus pencurian onderdil motor akhirnya mengikuti UNAS di rumah tahanan atau RUTAN kabupaten Ponorogo senin pagi. Namun saat unas berlangsung, kedua tersangka tak bisa konsentrasi karena ruang RUTAN dipenuhi narapidana. Akibatnya selain tak fokus belajar, naskah unas yang dikerjakan tidak maksimal.

UNAS PERDANA, 34 SISWA BOLOS TANPA ALASAN YANG JELAS

Sebanyak 34 peserta UNAS setingkat sekolah menengah pertama atau SMP di kabupaten Ponorogo bolos UNAS di hari pertama. Dari puluhan siswa itu, satu diantaranya sakit dan dirawat di rumah sakit Aisyiah Ponorogo. Sedangkan 33 lainnya tak jelas alasannya, akibatnya 33 siswa terancam tak lulus dan satu siswa lainnya terancam UNAS susulan pada tanggal 3 hingga 6 mei mendatang.

LERENG NGAWI - GUNUNG LAWU LONGSOR, TIMBUN RUMAH DAN PUTUS PIPA PDAM

Tebing setinggi 100 meter di desa Umbulrejo kecamatan Jogorogo kabupaten Ngawi longsor setelah diguyur hujan deras. Akibatnya, sebuah rumah milik warga tertimbun longsoran tanah dari tebing lereng gunung lawu tersebut. Selain itu pipa PDAM terputus dan warga terancam kekurangan pasokan air bersih sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

MADIUN - BUPATI BERDALIH MENGHAIDIRI UNDANGAN PAGUYUBAN

Bupati Madiun berdalih kepergian puluhan pejabat di lingkungan PEMKAB Madiun ke bandung dua hari lalu menghadiri undangan paguyuban warga Madiun yang sukses di Bandung. Selain itu, kepergian puluhan pejabat di lingkungan PEMKAB madiun itu untuk menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung atau ITB.

MADIUN - TANPA ABSEN, SELURUH SISWA SMP IKUT UNAS

Ribuan siswa sekolah menengah pertama atau SMP di kota Madiun mengikuti ujian nasional di masing-masing sekolah penyelenggara senin pagi. Dari seluruh peserta, tidak ada satu pun peserta yang berhalangan mengikuti UNAS hari pertama dengan mata pelajaran bahasa indonesia.

MADIUN - PESERTA UNAS SUSULAN, KELUHKAN SUHU RUANG UJIAN

Seorang siswa SMK Cokroaminoto 2 terpaksa mengerjakan soal unas susulan di ruang perawatan tetanus RSUP Dokter Soedono madiun. Suhu ruangan yang panas dan membuatnya sulit konsentrasi. Diketahui sebelumnya, peserta UNAS ini tidak bisa mengikuti UNAS utama karena mengalami kecelakaan lalu lintas dan harus menjalani perawatan di ruang wijayakusuma RSUP Dr Soedono kota Madiun.

MAGETAN - 25 HARI MENGHILANG, SEKOLAH GELAR ISTIGHOTSAH

Memasuki hari ke 25 hilangnya Citra Mei Anggraeni, pelajar kelas 11 sekolah menengah kejuruan atau SMK Negeri 1 Magetan membuat sekolah kalang kabut. Rekan – rekan sekolahnya menggelar istighotsah untuk kepulangan Citra.

MAGETAN - 18 SEKOLAH SWASTA DILARANG GELAR UNAS

Sedikitnya18 lembaga sekolah setingkat SMP dan MTS dilarang menggelar ujian nasional atau UNAS. Puluhan pelajar di sejumlah sekolah itu terpaksa digabung ke sekolah – sekolah yang mengantongi ijin menyelenggarakan UNAS dari dinas pendidikan setempat.

MADIUN - SIDAK, BUPATI TEMUKAN 2 SOAL UNAS RUSAK

Sediktinya dua lembar soal ujian nasional atau UNAS setingkat sekolah menengah pertama atau SMP di Kabupaten Madiun rusak. Rusaknya soal bahasa indonesia itu karena nomor urut 22 hingga 30 tak bisa dibaca peserta hal ini disebabkan tinta soal kabur.

MADIUN - TUNGGU MARJUGO, OKNUM POLISI MASIH SEBATAS SAKSI

Aiptu A-W anggota POLRES Ponorogo yang bertugas di bagian sumber daya atau SUMDA yang tertangkap POLHUT di hutan lindung petak 292 BKPH Dungus RPH Wungu KPH Madiun masih sebatas saksi. Polisi belum menetapkan tersangka bagi oknum Polisi berusia 43 tahun ini dengan alasannya masih memburu sopir truk di lokasi kejadian.

NGAWI - DEPRESI, JALAN DI TENGAH REL TEWAS DITABRAK GAJAYANA

Seorang warga Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi tewas ditabrak kereta api di perlintasan Desa Jambangan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi senin pagi. Korban tewas dengan kondisi tubuh terpisah dan terseret kereta sejauh 50 meter. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta, diduga korban depresi karena masalah internal keluarganya.

MADIUN - SUNGAI MELUAP TANAMAN PADI TERENDAM AIR

Hujan terus - menerus selama sepekan terahkir membuat tanaman padi usia 30 hari di desa Tanjungrejo Kecamatan Madiun terendam air. Ini setelah sungai di dekat area persawahan itu meluap, akibatnya tanaman padi tak terlihat dan tanaman padi terancam membusuk.

MADIUN - MELANGGAR KETENTUAN IJIN WARNET DICABUT

Dari seluruh usaha warung internet di kota Madiun baru 31 warnet yang mengantongi ijin. Meski mengantongi ijin warnet star di Jalan Bali nomor 5 kota Madiun bakal dicabut ijinya karena melanggar ketentuan.

PONOROGO - PENGEDAR PUPUK PALSU RESMI DIJADIKAN TERSANGKA

Bos CV Tani Sumber Pangan yang mengedarkan pupuk palsu di wilayah Kabupaten Ponorogo akhirnya resmi menjadi tersangka. Penetapan tersangka paska tim penyidik POLRES Ponorogo mengetahui hasil uji laboratorium atas kandungan pupuk jenis phoska yang diduga palsu tersebut. Meski ditetapkan tersangka, namun bos CV itu tak ditahan sedangkan bos CV Dewi Sri Rama yang juga beroperasi mengedarkan pupuk palsu hingga kini belum jelas statusnya.