.

SELAMAT DATANG DI BLOG LINTAS INFORMASI MADIUN TV, HANYA MADIUN TV YANG MEMBERIKAN BERITA TER AKTUAL SE EKS KARESIDENAN MADIUN. KRITIK DAN SARAN KIRIM KE EMAIL lintasmadiuntv@gmail.com Atau Anda dapat Menghubungi (0351) 7682761 & 081335326942.

Selasa, 26 April 2011

PONOROGO - TERSERANG DB, UNAS DENGAN DIINFUS

Seorang pelajar SMP Negeri 5 Ponorogo terpaksa mengikuti ujian nasional di rumah sakit umum aisiyah ponorogo. Padahal hari perdana UNAS senin kemarin, bocah 16 tahun ini masih mengikuti unas di kelas. Hal ini karena pasien mengalami panas tinggi akibat terserang demam berdarah hingga terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.

MADIUN - 88 KANTONG DARAH DICEKAL, 4 TERINFEKSI HIV AIDS

Sedikitnya 88 kantong darah dicekal petugas unit transfusi darah palang merah indonesia cabang kabupaten Madiun. Hal itu disebabkan 88 dari 2.773 kantong darah terserang sejumlah penyakit sedangkan empat kantong diantaranya terinfeksi HIV/Aids.

MADIUN - KURANG RP 39 MILIAR, MULAI DIBANGUN JUNI MENDATANG

Rencana pembangunan pasar caruban baru yang berlokasi di desa Karanglo kecamatan Mejayan kabupaten Madiun dimulai juni mendatang. Sementara dalam pembangunan itu, para pedagang menentang keras jika dua pasar di caruban tak dijadikan satu.

PONOROGO - DUA DOKTER DIVONIS SAMA DENGAN TUNTUTAN

Terdakwa korupsi program penanganan sosial ekonomi masyarakat atau P2SEM senilai 400 juta rupiah tahun 2008, dokter I Komang Ivan Bernawan warga surabaya akhirnya divonis majelis hakim empat tahun penjara. Putusan itu sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum kejaksaan negeri ponorogo, trimo dan yunianto dalam sidang sebelumnya.

PONOROGO - DIKENAL SERING JADI BEKING KASUS KRIMINAL

Oknum Polisi POLRES Ponorogo Aiptu A-W yang diduga membekingi pencurian kayu di wilayah wungu kabupaten madiun dikenal sering melakukan pelanggaran, diantaranya sebagai beking judi beking pencurian kayu penggelapan kendaraan dan pelanggaran lainnya. Akibantya atas kasus pencurian kayu, POLRES Ponorogo menyerahkan sepenuhnya kasus pidana itu ke POLRES Madiun, sedangkan pelanggaran disiplin bakal diproses POLRES Ponorogo.

MADIUN - WALIKOTA JANJI PASAR RAMPUN TEPAT WAKTU

Walikota Madiun berjanji pelaksanaan proyek pembangunan pasar besar kota madiun bakal selesai tepat waktu sesuai kontrak kerjasama PEMKOT Madiun dengan rekanan. Namun walikota enggan mencampuri konflik antara rekanan dan suplier yang sempat menghambat kelanjutan mega proyek tersebut.

MAGETAN - RUSAK SEGEL, LISTRIK RESTORAN DISEGEL

Perusahaan listrik negara atau PLN unit pelayanan jaringan Magetan dan POLRES Magetan menggelar razia pencurian listrik di sejumlah wilayah di kabupaten Magetan selasa siang. Hasilnya sambungan listrik sebuah rumah makan di desa madigondo kecamatan takeran kabupaten magetan disegel petugas. Pemilik rumah makan terbukti  merusak segel KWH meteran listrik.

MADIUN - DEWAN DESAK PEMKOT RELOKASI SMP TERBUKA

Anggota Komisi I DPRD Kota Madiun mendesak Pemkot Madiun merelokasi SMP Terbuka, dari sekolah induk. Sebab, sekolah induk sering merasa dirugikan dengan perilaku siswa SMP Terbuka yang beberapa diantaranya menjurus kasus tindak kriminal.

MADIUN - TERGANJAL FISIK, PELAJAR SMPLB TIDAK UNAS

Empat pelajar kelas sembilan, Sekolah Menengah Pertama atau SMP luar biasa di Kabupaten Magetan, tidak bisa mengikuti Ujian Nasional atau UNAS. Keempat pelajar itu mengalami cacat grahita. Sementara, untuk pengganti UNAS, sekolah memberikan soal sesuai kemampuan keempat siswa tersebut.

MADIUN - SISWA SALING CONTEK, DEWAN ANGGAP WAJAR

Pelaksanaan hari kedua Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama, masih diwarnai kebiasaan buruk siswa saling mencontoh satu sama lain. Namun, anggota Komisi I DPRD Kota Madiun justru menganggap aksi saling contek peserta UNAS itu sebagai hal yang wajar.

MADIUN - TUJUH PESERTA UNAS BOLOS TANPA IJIN

Sebanyak tujuh siswa Sekolah Menengah Pertama,  atau SMP tidak mengikuti Ujian Nasional atau U UNAS. Dari 9.274 peserta UNAS yang terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, ke 7 siswa itu 2 diantaranya karena meninggal, dan 5 lainnya karena keluar untuk bekerja. 

MAGETAN - CARI KAYU BAKAR, IMAM MASJID TEWAS JATUH DARI POHON

Seorang imam masjid, warga Desa Kepuhrejo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan, tewas mengenaskan setelah terjatuh dari pohon, yang berada di pekarangan rumahnya, Kamis siang. Korban terjungkal, dari pohon setinggi delapan meter saat memangkas ranting kayu, untuk resepsi pernikahan putri keduanya beberapa bulan ke depan.

PONOROGO - FOTO PENGANTIN JATUH, SUAMI TEWAS KEJATUHAN SAWIT

Seorang Tenaga Kerja Indonesia, atau TKI yang bekerja di Malaysia, warga Dusun Pandean, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo, tewas mengenaskan. Pria beranak satu ini tewas, kejatuhan buah sawit setinggi 15 meter saat bekerja. Padahal, sebelum kejadian istri korban mengingatkan agar almarhum tak bekerja, karena mendapatkan firasat buruk kejatuhan foto pengantin di tembok.

MADIUN - DEWAN DESAK PERDA PAJAK RUMAH MAKAN DIREVISI

Sejumlah kalangan anggota DPRD Kabupaten Madiun, berencana bakal membentuk Pansus untuk membahas kembali Perda nomor 12 tahun 2010, tentang Pajak Restoran. Rencananya, dalam sidang ke 2, Mei mendatang, Pansus bakal dibentuk. Dewan menilai, pajak sebesar 10 persen bagi pedagang yang nilai pendapatannya sebesar 2 juta per bulan, dianggap memberatkan dan akan mematikan usaha kecil.

MAGETAN - KADINDIK ANCAM KELUARKAN CITRA DARI SEKOLAH

Nasib Citra Mei Anggraeni, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 1 Magetan yang menghilang sejak 1 April lalu, berada diujung tanduk. Ini menyusul, ancaman Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, yang akan mengeluarkan pelajar kelas 11 itu jika tak segara masuk sekolah.