skip to main |
skip to sidebar
MADIUN TV
.
Sabtu, 23 April 2011
MADIUN - PENUMPANG MELONJAK, OMZET PKL TETAP MINIM
Puluhan pedagang makanan dan minuman di stasiun madiun mengeluhkan sulitnya berjualan saat penumpang kereta api melonjak. Meski bertepatan hari libur nasional dan akhir pekan hampir seluruh pedagang seringkali harus gigit jari saat barang dagangannya sama sekali tak laku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
STATCOUNTER
BLOGROLL
CLOCK
LINTAS CHAT ROOM
MADIUN TV STREAMING
Buka Real Player Atau Dapat Instal Terlebih Dahulu Di www.real.com Setelah Itu Copy link Di Bawah ini
rtsp://110.138.206.66/broadcast/madiuntv.rm
realpalyer
Blog Archive
-
▼
2011
(208)
-
▼
April
(149)
-
▼
Apr 23
(22)
- PONOROGO - BERKEDOK MEMBELI, KAKEK SELIPKAN KAIN B...
- MADIUN - ENGGAN ISI PERTAMAX, PEMILIK MOBIL MEWAH ...
- PONOROGO - DIPASAK MENGUNDURKAN DIRI, TAHANAN NARK...
- MAGETAN - KERAHKAN RATUSAN PETUGAS BURU PACAR CITRA
- NGAWI - GEDUNG PONPES DIRUSAK MASSA PENGENDARA MOTOR
- MADIUN - PENUMPANG MELONJAK, OMZET PKL TETAP MINIM
- MADIUN - PEDAGANG MENUMPUK, OMZET TERUS MENURUN
- MADIUN - RIBUAN SOAL UNAS SMP DIDISTRIBUSIKAN MING...
- MAGETAN - SEKOLAH KERAHKAN TEMAN UNTUK MELACAK KORBAN
- MADIUN - TERGILAS PENGGILINGAN BATU TKI TEWAS DI M...
- MADIUN - SOPIR NGANTUK, AVANZA TABRAK TRUK 6 TERLUKA
- PONOROGO - CURI ONDERDIL UNTUK BALAPAN, 3 PELAJAR ...
- MAGETAN - DISERANG TIKUS, 2 KECAMATAN GAGAL PANEN
- MADIUN - ANTISIPASI LJK RUSAK, SEKOLAH SEDIAKAN AL...
- PONOROGO - DISTRIBUSI SOAL KERAHKAN 155 MOBIL
- MADIUN - BARU DIKETAHUI, MAKAM PEJUANG MADIUN DIPI...
- MADIUN - DIRELOKASI, PEDAGANG MENGELUH SEPI
- NGAWI - DITERJANG BANJIR, PLENGSENGAN AMBROL 50 METER
- MADIUN - PENUMPANG KERETA API NAIK 10 PERSEN
- MADIUN - BOM GEREJA KATEDRAL, JAMAAT MISA WAS-WAS
- MAGETAN - TRAUMA TEROR KATEDRAL, POLISI STERILKAN ...
- PONOROGO - AMANKAN PASKAH, 700 POLISI DISIAGAKAN D...
-
▼
Apr 23
(22)
-
▼
April
(149)
Followers
About Me
TOTAL TAYANGAN
PENGUNJUNG HARI INI
TOTAL PENGUNJUNG
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar